Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPU Sulut Selesaikan Tahapan Coklit Pilkada 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Sabtu, 15 Agustus 2020, 22:57 WIB
KPU Sulut Selesaikan Tahapan Coklit Pilkada 2020
Ketua KPU Sulawesi Utara, Ardiles Mewoh/RMOL
rmol news logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara sudah menyelesaikan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.

Ketua KPU Sulawesi Utara, Ardiles Mewoh mengatakan, tahapan Coklit untuk Pilkada di empat Kabupaten, tiga Kota, dan Pilgub tahun 2020 di Sulawesi Utara sampai hari ini berjalan lancar.

"Ya alhamdulillah, KPU Sulut sampai hari ini masih berjalan lancar. Kita baru selesai coklit dan bentar lagi persiapan pendaftaran untuk bakal calon," kata Ardiles saat berbincang dengan wartawan di rumah kopi Billy, Kota Manado, Sabtu (15/8).

Menurut Ardiles, KPU Sulut akan melakukan pendaftaran bakal calon kepala daerah (cakada) untuk empat Kabupaten, tiga Kota, dan Pilgub.

"Jadi ada 4 Kabupaten, 3 Kota sama Pilgub itu tanggal 4 sampai 6 September pendaftarannya. Kita sudah sosialisasikan bagaimana syarat-syaratnya, baik pada pencalonan maupun syarat calon pada pimpinan partai politik," ujar Ardiles.

Ardiles menyatakan, sosialisasi tersebut sebagai salah satu upaya KPU Sulut untuk memastikan partai politik betul-betul secara detail dan mendalam terkait persyaratan yang harus dipenuhi.

"Karena KPU Sulut berkeinginan untuk semua calon Pilkada yang diusulkan partai politik nanti calon-calon yang memenuhi persyaratan," ucap Ardiles.

Ardiles berharap, pilkada di Sulawesi Utara nantinya tidak menjadi persoalan jika calon kepala daerah tidak memenuhi syarat yang diusulkan.

"Akhirnya digugurkan, sengketa, prosesnya lebih panjang dan menguras energi semua pihak. Untuk partai politik, carilah calon kepala daerah yang memenuhi ketentuan itu," jelas Ardiles.

Ardiles menambahkan, KPU Sulut juga telah menyusun daftar inventarisasi masalah daerah-daerah yang secara histori punya sejarah Pilkada yang tidak baik. Strateginya dengan memperkuat penyelenggaraannya di situ. Misal di kota Manado dari pemilu ke pemilu sudah ada persoalan.

"Kita sudah coba menyusun strategi supaya di tempat-tempat tersebut, bisa diberi perhatian khusus. Kalau di Sulut ini kan selain di kota Manado itu, ada di Kabupaten Minsel dan kota Bitung. Nah, kita sudah mengantisipasi persoalan-persoalan itu," pungkas Ardiles Mewoh.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA