Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pimpin Safari Kebhinnekaan Pertama Di Jabar, Ridwan Kamil Singgung Kelompok Intoleran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 12 Agustus 2020, 21:36 WIB
Pimpin Safari Kebhinnekaan Pertama Di Jabar, Ridwan Kamil Singgung Kelompok Intoleran
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil/RMOLJabar
rmol news logo Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memimpin Safari Kebhinnekaan pertama di Jabar yang digelar mulai dari Islamic Centre Indramayu, Vihara Dharma Rahayu, Gereja Santo Mikael Indramayu, hingga Pendopo Indramayu di Kabupaten Indramayu, Rabu (12/8).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Safari kebinekaan dalam rangka menguatkan persatuan bangsa ini diikuti para tokoh lintas agama termasuk penggagas gerakan ini yaitu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya serta Forkopimda, Bupati, dan Wali Kota se-wilayah III Jabar.

Ridwan Kamil mengatakan, safari kebinekaan sangat tepat dilaksanakan menjelang peringatan HUT ke 75 Republik Indonesia (RI) sebagai pengingat bahwa negara lahir di atas keberagaman.

Agenda dalam rangkaian tersebut antara lain pidato kebangsaan para tokoh agama, etnis, dan golongan dari berbagai daerah di Islamic Center Indramayu (Syekh Abdul Manan).

Acara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan khususnya memakai masker.

Menurutnya, safari kebinekaan juga dapat mencegah hadirnya gerakan intoleransi. Dengan pendekatan dialog dan kebersamaan yang diperlihatkan para tokoh agama, dirinya yakin kerukunan akan tercipta.

“Ini salah satunya, yaitu melalui pendekatan dialog dan berdiskusi. Biasanya kelompok intoleran adalah tidak melaksanakan apa yang sudah dilaksanakan oleh pendahulu kita yang selalu berdialog mengajak dan merawat kebinekaan,” ucap Emil seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (12/8).

Adapun Kabupaten Indramayu dipilih sebagai lokasi pertama safari kebinekaan di Jabar karena menjadi salah satu wajah Pantura (Pantai Utara).

“Agar di daerah ini kekuatan persatuan Indonesia sila ketiga makin kuat,” ujarnya.

Safari kebinekaan berikutnya di Jabar rencananya digelar di Kabupaten Karawang dan Tasikmalaya. Emil pun berharap, safari kebinekaan tidak hanya digelar di tingkat kabupaten/kota, tetapi juga di tingkat kecamatan hingga desa.

Emil optimistis, semangat menjunjung keberagaman dalam persatuan lewat safari kebinekaan di Indramayu akan menular ke seluruh wilayah Jabar dan Indonesia pada umumnya.

“Semangat kebhinekaan dari Indramayu akan memberikan resonansi ke seluruh Jabar dan Indonesia menjelang peringatan kemerdekaan, kalau kita menjaga persatuan maka bangsa ini kuat,” tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA