Berdasarkan video berdurasi 30 detik yang diunggah pertama kali oleh akun Instagram @aviatren pada hari yang sama, tampak beberapa kru pesawat, bandara, dan TNI kewalahan membawa lelaki tersebut keluar pesawat.
"Diam! Diam!" terdengar teriakan, entah dari lelaki tersebut atau para petugas.
Teriakan tersebut terdengar ketika petugas seperti melepaskan lelaki dengan kaos hitam dan celana coklat itu. Ia tampak tidak mengenakan alas kaki.
Setelah berhasil dibawa keluar dari pesawat, lelaki tersebut terlihat digotong oleh beberapa petugas dengan cara memegang kedua tangan dan kakinya.
Kemudian terdengar seorang petugas yang mengatakan pesawat tersebut berisi penumpang.
"Petugas Avsec menangani orang dengan gangguan jiwa yang masuk bandara TKG (Radin Inten), ngacak-ngacak ATR Wings dan Citilink," tulis @aviatren dalam unggahan tersebut.
"Kok bisa ya masuk
airside," sambungnya.
Setelah ditelusuri, Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu pagi dan saat ini pihaknya masih menunggu keterangan resmi pihak bandara.
Melihat dari unggahan video, banyak warga net yang menyayangkan aksi para petugas karena kurang manusiawi.
"Astagfirullah alazim, tapi ngga seharusnya diperlakuin seperti itu dong bapak-bapak yang terhormat, dia juga manusia punya rasa sakit ketika dilempar seperti itu," komentar sebuah akun.
"Aduh tolong kasian banget, seperti gak bisa aja ditangkap baik-baik," ujar akun lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sebuah kejadian menghebohkan terjadi di Bandara Radin Inten II, Lampung pada hari ini, Rabu (12/8). Seorang lelaki yang diduga mengalami gangguan jiwa secara ilegal masuk ke pesawat ATR milik maskapai Citilink. 
