Pertumbuhan ekonomi Jakarta terjun bebas di angka minus 8,4 persen. Sebagai barometer ekonomi nasional, maka tentu saja pengaruhnya terhadap perekonomian nasional jadi sangat signifikan.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin meminta pemerintah untuk segera mengeluarkan
action, mengingat bahaya resesi ada di depan mata
"Perlu kerjasama antara pempov dengan pempus. Butuh sinergitas. Jangan jalan sendiri-sendiri," ujarnya kepada
Kantor Berita RMOL Jakarta, Rabu (12/8).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu khawatir, kalau hal ini terus didiamkan, maka akan terjadi gelombang pengangguran di ibukota.
Dirinya pun meminta agar Menteri Keuangan dapat mengucurkan anggaran untuk membantu daerah terdampak dalam pemulihan ekonomi.
"Pemerintah pusat juga jangan main sendiri. Sehingga karena ada faktor politik, lalu tak membantu Pemprov DKI Jakarta," pungkas Ujang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: