Terpilihnya Gunung Mahawu yang memiliki ketinggian 1324 mdpl berdasarkan hasil rapat awal kegiatan Gebyar Merah Putih dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-75, di ruang rapat Yudha, Markas Komando Resimen Induk Kodam (Rindam) XIII/ Merdeka, Tomohon, Senin (10/8).
Kegiatan Gebyar Merah Putih ini berdasarkan perintah lisan Pangdam XIII/Merdeka.
Rapat dipimpin Komandan Rindam XIII/ Merdeka, Kolonel Inf Samuel Jefferson Aling, dengan didampingi Aspers Rindam XIII/ Merdeka. Sementara Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi Kolonel Pnb Abram Tumanduk, mewakilkan kepada Kapentak Lanud Sam Ratulangi Mayor Sus Michiko Moningkey.
Dalam rapat ini juga dibahas tentang kegiatan Paragliding serta Hike and Fly Merah Putih.
Pengurus Pusat Paralayang Indonesia (Pengprov Paralayang Sulawesi Utara), Hery Rumondor, menyampaikan paparannya dilanjutkan dengan paparan oleh Ketua Panitia Mayor Inf Torang Malau, yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala Tim Pelatih Rindam XIII/ Merdeka.
Mayor Inf Torang Malau mengatakan usai pembentangan bendera Merah Putih di puncak Gunung Mahawu akan dilanjutkan dengan mengucapkan seruan ‘Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-75... Indonesia maju’. Seruan ini akan diucapkan secara serentak bersama-sama, dengan tangan kanan mengepal di sebelah kanan kepala.
“Kegiatan ini dilaksanakan setelah sebanyak 35 pilot Paragliding Sulut dan Nasional telah mendarat dengan aman di lapangan rumput di dalam lingkungan area Markas Komando Rindam XIII/ Merdeka,†ujar Malau, dalam rilis yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL.ID, Selasa (11/8).
Danrindam XIII/ Merdeka, Kolonel Inf Samuel Aling, di awal rapat mengatakan perayaan HUT RI ke-75 tahun 2020 ini adalah hari bersejarah bagi bangsa dan negara Indonesia. Hari Kemerdekaan berlangsung di tengah suasana keprihatinan nasional karena pandemik Covid-19.
"Meski begitu, suasana kesatuan dan persatuan serta semangat juang dan kebangsaan tetap harus dijaga. Tanpa mengabaikan kewaspadaan nasional terhadap masalah pandemik Covid-19 yang sampai saat ini masih terus melanda negara kita,†tegas Aling.
Menurut Aling, penyelenggaraan kegiatan Gebyar Merah Putih di Tomohon, bisa menjadi penyemangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi, yang juga Ketua FASI Sulut, Kolonel Pnb Abram Tumanduk, memberi petunjuk melalui Kadisops Lanud Sam Ratulangi, Letkol Lek Marshal Lasut, agar pihak panitia tidak mengabaikan pentingnya surat pemberitahuan kepada Lanud Sam Ratulangi serta pihak Otoritas Bandara Sam Ratulangi.
“Walaupun trafiknya sudah ada. Hal ini penting mengingat diperlukannya NOTAM di wilayah udara Sulut bagi kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini,†terang Lasut.
Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Gebyar Merah Putih, baik di Gunung Mahawu maupun di Lapangan Hijau Mako Rindam XIII/ Merdeka Tomohon, mengikuti gladi yang akan dilaksanakan pada 16 Agustus mendatang.
Hadir dalam rapat koordinasi ini, staf Pengamanan Kodam XIII/ Merdeka, Logistik, Kesehatan, Perhubungan, Penerangan, Perbekalan dan Angkutan serta dari Kodim Tomohon.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.