Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aktivitas Belum Normal, Dewan Kebon Sirih Berlakukan Pembatasan Ketat Gedung DPRD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 10 Agustus 2020, 15:44 WIB
Aktivitas Belum Normal, Dewan Kebon Sirih Berlakukan Pembatasan Ketat Gedung DPRD
Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi/Net
rmol news logo Meski Gedung DPRD DKI Jakarta yang berada di Jalan Kebon Sirih telah kembali dibuka, namun Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan sampai dua minggu ke depan aktivitas kedewanan belum diadakan.

Selanjutnya gedung dewan Kebon Sirih itu akan diberlakukan pembatasan secara ketat sebagai upaya mitigasi penyebaran Covid-19.

"Penyemprotan disinfektan akan terus dilakukan secara berkala. Selama dua pekan itu juga yang tidak berkepentingan dilarang masuk area DPRD DKI," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/8).

Pria yang karib disapa Pras itu mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan bersama empat wakilnya yakni Mohamad Taufik, Abdurrahman Suhaimi, Misan Samsuri, dan Zita Anjani.

Nantinya seluruh kegiatan hanya akan dilakukan dengan mengutamakan skala prioritas. Adapun salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah persiapan pembahasan draf usulan Perubahan APBD tahun anggaran 2020 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Di luar itu, seperti penerimaan aspirasi masyarakat dan penerimaan kunjungan kerja DPRD daerah ke DPRD DKI Jakarta dihentikan sementara.

"Kalau untuk pembahasan APBD Perubahan tetap akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam rapat pembahasan ini juga akan diawasi, yang tidak berkepentingan dilarang masuk ruangan," ungkapnya.

Meski demikian, hingga kini draf usulan pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) masih di meja eksekutif.

Politisi PDI Perjuangan itu mengimbau agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) segera menyiapkan draf tersebut untuk dibahas bersama.

"Saya minta agar draf tersebut segera dikirim, supaya kita mengetahui perubahan APBD tahun 2020 yang akan dilakukan untuk apa saja," tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA