Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadirkan Inovasi, Investasi Di Jakarta Tetap Diminati Meski Sedang Pandemik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 09 Agustus 2020, 14:37 WIB
Hadirkan Inovasi, Investasi Di Jakarta Tetap Diminati Meski Sedang Pandemik
Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta/Net
rmol news logo Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) gencar melakukan promosi proyek-proyek potensial kepada para investor.

Meski dilakukan dengan adaptasi kebiasaan baru mengikuti protokol pencegahan Covid-19, Pemprov DKI senantiasa menghadirkan inovasi layanan perizinan dan non perizinan yang memudahkan pelaku usaha untuk membangun bisnisnya di ibukota.

Kepala DPMPTSP DKI Jakarta, Benni Aguscandra merinci sektor usaha yang mencatatkan nilai realisasi investasi tinggi dan menarik minat investor dalam menanamkan modalnya di Jakarta.

Bagi investor penanaman modal asing (PMA) sektor usaha yang paling diminati adalah perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai realisasi investasi sebesar 308 juta dolar AS atau berkontribusi sebesar 36 persen dari total realisasi investasi PMA DKI Jakarta pada triwulan II tahun 2020.

"Sementara sektor usaha transportasi, gudang, dan telekomunikasi menjadi sektor yang paling diminati oleh investor PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), sebesar dari Rp 6,6 triliun pada Triwulan II tahun 2020," kata Benni lewat keterangan tertulisnya, Minggu (9/8).

Sementara data realisasi investasi PMA dan PMDN berdasarkan wilayah kota administrasi, paling tinggi berada di Jakarta Selatan dengan total realisasi investasi sebesar Rp 13,5 triliun terdiri dari PMA sebesar Rp 8,3 triliun dan PMDN sebesar Rp 5,2 triliun.

Kedua, Jakarta Pusat dengan realisasi investasi sebesar Rp 8,8 triliun terdiri dari PMA sebesar Rp 1,7 triliun dan PMDN Rp 7,1 triliun. Ketiga, Jakarta Utara dengan realisasi investasi sebesar Rp 3,4 triliun terdiri dari PMA sebesar Rp 936 miliar dan PMDN sebesar Rp 2,5 triliun.

Keempat, Jakarta Barat dengan realisasi investasi Rp. 2,3 triliun terdiri dari PMA Rp 430 miliar dan PMDN 1,9 triliun. Jakarta Timur dengan realisasi investasi sebesar Rp 2 triliun terdiri dari PMA sebesar Rp 799 miliar dan PMDN Rp 1,2 triliun.

"Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyusun strategi dan solusi penguatan iklim investasi di Jakarta serta aktif melakukan promosi dalam berbagai forum investasi yang diselenggarakan dengan adaptasi kebiasaan baru dalam upaya pencegahan Covid-19," jelasnya.

Untuk diketahui, realisasi investasi di DKI Jakarta pada triwulan kedua secara nasional mencapai Rp 30,1 triliun. Angka ini pun mengantarkan DKI Jakarta di posisi puncak sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi se-Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA