Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kejari Tanjung Perak Pindah Tugas, Walikota Surabaya Beri 'Oleh-oleh'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 09 Agustus 2020, 04:10 WIB
Kejari Tanjung Perak Pindah Tugas, Walikota Surabaya Beri 'Oleh-oleh'
Risma beri penghargaan sekaligus kenang-kenangan kepada Kajari Tanjung Perak Wagiyo Santoso/RMOLJatim
rmol news logo Walikota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan sekaligus kenang-kenangan kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak Wagiyo Santoso yang telah dipromosikan dan pindah tugas.

Wagiyo Santoso akan menempati jabatan barunya yaitu Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau di Tanjung Pinang.

Karena akan pindah tugas, Wagiyo berpamitan kepada Wali Kota Risma.

Ia pun diberikan penghargaan dan kenang-kenangan, mulai dari sertifikat penghargaan, cinderamata berbentuk Suro dan Boyo yang bisa menyala, hingga diberi odeng khas Suroboyo.

Pemberian penghargaan itu dilakukan di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (8/8).

“Ini penghargaan sebagai bentuk terimakasih kami kepada Bapak. Ini juga ada cinderamata supaya Bapak ingat terus kepada Surabaya. Sekali lagi terimakasih banyak,” kata Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim sembari memberikan penghargaan dan kenang-kenangan itu.

Sementara itu, Wagiyo mengatakan kesan-kesannya selama bertugas di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya selama 8 bulan efektifnya.

Menurutnya, Kota Surabaya itu merupakan kota yang luar biasa karena kejaksaan benar-benar diberikan ruang sesuai tugas dan fungsinya. Terutama dalam bidang pendampingan terhadap kegiatan-kegiatan di Pemkot Surabaya.

“Kejaksaan itu kan tugasnya juga pengacara negara, dan di Surabaya kami bersama-sama mensukseskan pembangunan, karena Pemkot Surabaya memberikan ruang kepada kejaksaan untuk bekerjasama sesuai tugas dan fungsinya,” katanya.

Alhasil, sejak Januari pihaknya telah melakukan pemulihan keuangan negara, termasuk pengembalian aset pemkot dan aset instansi lainnya, termasuk BPJS. Nilainya sebesar Rp 25 miliar.

Sedangkan terkait dengan pemulihan keuangan negara dalam bidang tindak pidana korupsi, pihaknya telah menangani kasus Jasmas dan ada pengembalian keuangan negara kepada Pemkot Surabaya sekitar Rp 378 juta.

“Banyak program-program lainnya yang terus kita dampingi, apalagi ini masa pilkada, kita terus melakukan pendampingan,” tegasnya.

Bahkan, ia juga mengapresiasi warga Kota Surabaya yang dinilai sangat luar biasa karena selalu semangat di dalam menghadapi masa pandemi.

“Akhirnya, kita bisa lihat sinergitas antar Forkopimda itu dan semangat masyarakatnya untuk terus menjadi lebih baik,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengaku sangat terkesan dengan Kota Surabaya, karena masyarakatnya humble dan sangat terbuka dengan orang baru seperti dirinya.

“Jadi, meskipun saya orang baru di sini, tapi saya diterima dengan baik, sehingga saya sangat nyaman,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu pula, ia juga berpamitan dan menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Risma dan warga Kota Surabaya yang telah memberikan ruang kepada dirinya selama ini, sehingga pengabdiannya di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak berakhir dengan baik.

“Saya juga mohon maaf apabila selama bertugas di Surabaya ada kesalahan, baik secara kedinasan maupun pribadi saya mohon maaf,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA