"Kemarin rekomendasi usulan itu sudah kami serahkan ke Pak MA (Machfud Arifin)," kata Ketua DPD II Golkar Surabaya Arif Fathoni dikutip
Kantor Berita RMOLJatim di gedung DPRD Surabaya, Rabu (5/8).
Menurut Fathoni, semula Golkar mengusulkan dua orang calon namun kemudian oleh MA dikehendaki satu nama yang bakal mendampinginya.
"Kami semula mengusulkan dua orang. Tapi dibalas melalui surat oleh Pak MA agar satu saja," terangnya.
Anggota DPRD Surabaya itu juga menjelaskan alasan mengusulkan Gus Han karena dianggap yang paling siap.
"Gus Han sudah lama menyatakan ingin menjadi kontestan di Pilkada Surabaya. Selain itu tingkat keterpilihannya juga tinggi, terutama di kalangan warga nahdliyin," jelas Fathoni.
Dengan bekal itu Fathoni yakin, bacawawali yang diusulkan Golkar lebih baik dari yang lain.
"Tapi kita tidak akan mendesak-desak karena tergabung dalam koalisi partai. Semua terserah Pak MA. Kalaupun calon kita nanti dipilih alhamdullilah kalau tidak ya tidak apa-apa. Kita tetap dukung Pak MA," ujarnya.
Menurut Fathoni surat rekomendasi calon kepala daerah di Pilkada Surabaya dari Golkar masih menunggu figur bacawawali yang dipilih MA.
"Surat rekomendasi itu akan diberikan kalau Pak MA sudah berpasangan, karena surat rekomendasi yang diserahkan ke KPU Surabaya nanti harus sudah berpasangan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: