"Ditutup karena satu atau lebih karyawannya sudah terdeteksi Covid," ujar Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah, saat dihubungi, Rabu (5/8).
Andri merinci, terdapat 7 perusahaan di Jakarta Pusat yang terpapar corona, disusul 2 perusahaan di Jakarta Barat, dan 5 perusahaan di Jakarta Utara. Kemudian Jakarta Timur dan Jakarta Selatan masing-masing 6 perusahaan.
Selain itu, sebanyak 3 perusahaan juga ditutup karena tak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Perusahaan yang ditutup tersebut adalah Proyek Graha Pertamina (Jakarta Pusat), PT FAP-AGRI (Jakarta Barat), dan PT Wintard Jaya (Jakarta Selatan).
"Karena masih mempekerjakan lebih dari 50 persen. Sudah diberi peringatan satu dan dua, masih bandel," jelas Andri.
Selain itu, Andri menambahkan Disnakertrans dan Energi DKI juga telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada 88 perusahan di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi tahap V. Di mana 4 perusahaan kegiatannya dihentikan sementara dan sisanya patuh.
Berikut perusahaan-perusahaan yang ditutup karena terpapar Covid-19:
Jakarta Pusat
1. PT Indosat
2. Wisma BSG Abdul Muis
3. Kimia Farma
4. BRI KCU Tanah Abang
5. PT Link Tone Indonesia (Gedung iNews/Okezone)
6. PT Meindo Elang Indah
7. Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) Kementerian Sekretariat Negara
Jakarta Barat
1. Kantin Walikota Jakarta Barat
2. PTSP Jakarta Barat
Jakarta Utara
1. BCA Multifinance
2. Polres Jakarta Utara
3. Kecamatan Koja
4. PT Dunia Expedisi Transindo
5. PT Astra Daihatsu Motor
Jakarta Timur
1. PT Yamaha
2. PT Puninar
3. Tip Top
4. PT Mitsubishi Krama Yudha Motor
5. PT PP Konstruksi
6. BPKP
Jakarta Selatan
1. BNI Life Smesco
2. PT BCA SCBD
3. KEB Hana Bank
4. PT Daeyong Communication Indonesia
5. PT Kronus Indonesia
6. PT Asiapay Technology Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: