Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Politisi PDIP Nilai Kebijakan Gage Di Tengah Pandemik Tambah Kesulitan Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 05 Agustus 2020, 00:09 WIB
Politisi PDIP Nilai Kebijakan Gage Di Tengah Pandemik Tambah Kesulitan Masyarakat
Ilustrasi penerapa ganjil genap/Net
rmol news logo Peraturan Ganjil genap (Gage) yang kembali diterapkan Pemprov DKI di tengah pandemik Covid-19 terasa sangat tidak tepat karena menambah kesulitan masyarakat.

Demikian yang disampaikan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.

Menurut Gilbert dasar kebijakan diberlakukannya kembali Gage tidak jelas. Bilamana tujuan Gage untuk mengatasi kemacetan, katanya, selama sekolah belum dibuka maka kemacetan di Jakarta tidak terlalu mendesak.

"Kalau untuk mencegah penularan dengan mengurangi mobilitas, maka pencegahan penularan bukan dengan membatasi pergerakan saja atau dengan tes swab saja tapi dengan mengikuti protokol dengan disiplin jangka panjang," ujar Gilbert lewat keterangan tertulisnya, Selasa (4/8).

Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan jika tujuan Gage untuk mengurangi karyawan yang masuk bekerja, maka hal itu dikembalikan kepada kebijakan perusahaan.

Oleh sebab itu, menurutnya yang saat ini mendesak adalah dengan menurunkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lapangan untuk ikut serta melakukan pengawasan.

"Keberpihakan kepada rakyat haruslah ditunjukkan di tengah kesulitan yang mereka hadapi," jelas Gilbert. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA