Begitu dikatakan Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo saat membagikan hewan kurban berupa 5 ekor sapi kepada lima PAC PDIP Kota Solo.
"Masih banyak ditemukan masyarakat yang mencuci daging kurban di sungai," ujar Achmad Purnomo dilansir dari
Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (1/8).
Menurutnya, mencuci daging kurban di sungai tidak dianjurkan bahkan harus dihindari. Karena itu bisa mengotori sungai dan daging itu sendiri. Karena belum tentu kondisi air sungainya bersih.
"Jangan mencuci di sungai karena mengotori lingkungan. Itu bisa mengotori sungai dan daging itu sendiri karena belum tentu bersih juga air sungainya," katanya.
Diketahui, Achmad Purnomo total memberikan sapi kurban sebanyak delapan ekor. Dirinya meminta agar penyaluran hewan kurban ini bisa dibagikan kepada yang warga yang membutuhkan.
"Semoga ini bisa disalurkan bagi masyarakat yang membutuhkan. Dan mohon saat menyembelih hewan ini harus betul sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Masyarakat diimbau untuk tidak mencuci daging kurban, khususnya jika yang diterima adalah baian jeroan atau isi perut hewan kurban di sungai. 
