"Alhamdulillah, kita telah sampai di salah satu hari agung umat Islam, Hari Raya Idul Adha 1441 H. Meski di tengah pandemik, antusias masyarakat untuk berqurban tidak surut," kata Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat dalam keterangannya, Jumat (31/7).
Namun demikian, Achmad Sudrajat menyampaikan bahwa pemotongan hewan qurban juga tersebar di berbagai daerah, bahkan dunia.
“Hewan-hewan qurban tersebut telah didistribusikan untuk saudara-saudara kita, seperti TKI di Malaysia, saudara muslim di Palestina dan muslim Rohingya di Bangladesh, serta bagi msayarakat tidak mampu yang berada di Bosnia, Mesir, Sudan, Rusia, Maroko, Pakistan, dan Suriah,†jelas pria yang akrab disapa Ajat ini.
Tahun ini, LAZISNU mengusung tema 'Nusantara Berqurban-Solidaritas Tanpa Batas' dengan semangat berbagi tanpa memiliki batasan terkait ras, suku, maupun golongan tertentu. Untuk pendistribusian di nusantara, NU Care-LAZISNU memfokuskan pada masyarakat kurang mampu, terdampak bencana, minoritas muslim, dan masyarakat di daerah rawan konflik.
Program Nusantara Berqurban tahun ini menargetkan sebanyak 10.000 setara kambing. Sementara sampai hari ini, kurang lebih 4.000 hewan setara kambing sudah tersedia. "Jumlah ini akan terus bertambah sampai hari kedua tasyrik," urainya.
Direktur NU Care-LAZISNU, Abdur Rouf mengatakan, perolehan tersebut didapatkan dari perhimpunan hewan secara daring maupun
offline. Penghimpunan secara digital sengaja dilakukan untuk mengurangi interaksi langsung yang dinilai terlalu berisiko.
"Kami mengoptimalisasi
platform nucare.id yang merupakan website resmi kami, dan berbagai
market place yang merupakan mitra-mitra terbaik kami,†kata Rouf.
Tak hanya itu, NU Care-LAZISNU juga turut menghimpun hewan-hewan kurban dari berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta.
“Alhamdulillah, NU Care-LAZISNU juga turut dipercaya untuk menyalurkan hewan kurban Pak Jokowi, dari partai politik bahkan yang lintas partai, perusahaan BUMN, swasta, TNI, Polri, Kementerian. Dan tahun ini, penghimpunan hewan kurban kami mencapai 300 persen dari tahun sebelumnya," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: