Jurubicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo memaknai hari raya kurban tahun ini sebagai faktor penggerak bagi bangsa untuk menerapkan arti berkorban yang ditunjukkan dan diajarkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
"Ied Adha bisa menjadi momentum reflektif kita sebagai bangsa, di mana spritit berkurban yang diajarkan Nabi Ibrahim dan Ismail juga bisa kita maknai sebagai momentum untuk menebarkan semangat berkurban demi bangsa dan negara," ujar Dahnil saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/7).
Lebih spesifik lagi, Prabowo mendaraskan cerita pengorbanan dua Nabiullah tersebut dengan mengaitkannya pada situasi cukup berat yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini, yaitu pandemik Covid-19.
Disampaikan Dahnil, mantan Danjen Kopassus tersebut berharap Idul Adha tahun ini mampu mengembalikan semangat perjuangan bangsa, khususnya dalam melawan infeksi virus dengan cara gotong royong.
"Apalagi di tengah Covid-19 ini, pilihan untuk saling tolong menolong dan bahu membahu membangun Indonesia agar bisa keluar segera dari wabah Covid-19 dan tantangan kebangsaan lainnya," demikian Dahnil Anzar Simanjuntak menutup.
Prabowo sendiri melaksanakan Shalat Idul Adha dikediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Rencananya, pelaksanaan Shalat Ied tersebut hanya akan dilakukan Prabowo bersama dengan keluarga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: