Bertempat di Masjid Fatahillah Balaikota, pelaksanaan ibadah shalat Ied kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dari pantauan
Kantor Berita Politik RMOLJakarta, para jamaah saat tiba di lokasi langsung diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan melewati pemeriksaan suhu tubuh. Para jamaah yang datang pun membawa peralatan shalatnya masing-masing dan langsung mengatur tempat dengan memberi jarak pada shaf sholat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama wakilnya Ahmad Riza Patria, Sekretaris Daerah Saefullah, serta jajaran pejabat pemprov lainnya, turut hadir di lokasi untuk bersama-sama melaksanakan shalat Idul Adha.
Bahkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu turut memboyong keluarganya untuk shalat di Balaikota.
Adapun yang menjadi Khotib Shalat Ied kali ini adalah KH. Didin Hafiduddin. Ia mengangkat tema "Semangat berkurban, semangat memberi dan berbagi" dalah khutbahnya. Sedangkan imamnya adalah Ustadz Munawwir Haris.
Sebelumnya Kepala Biro Pendidikan, Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, guna mengantisipasi kerumunan, maka jumlah jamaah dibatasi tidak lebih dari 500 orang.
Padahal sebelum pandemik melanda, Sholat Ied di Balaikota dapat dihadiri kurang lebih 1.200 jamaah.
Meskipun dibatasi, Hendra menuturkan, Pemprov DKI tidak melarang masyarakat yang berkeinginan datang ke Balaikota untuk melaksanakan ibadah bersama Gubernur.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: