Namun dalam beberapa hari terakhir, lingkungan perkantoran justru menjadi klaster baru penularan kasus posisi virus corona baru atau Covid-19.
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mujiyono, menggambarkan situasi yang terjadi saat ini cukup dilematis.
"(Pelonggaran) Ini kan salah satu pertimbangannya faktor ekonomi. Jangan sampai di Indonesia ada resesi. Karena kalau kejadian ujungnya chaos, dampaknya bisa lebih buruk lagi," ungkap Mujiyono kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/7).
"Negara dengan dana cadangan yang besar seperti Singapura saja mengalami resesi. Apalagi kita yang nggak punya dana cadangan yang memadai," sambungnya.
Selain itu, menurut Mujiyono, tak semua sektor di perkantoran yang bisa terus menerapkan
Work From Home (WFH) alias bekerja dari rumah.
Untuk itu, politikus Partai Demokrat ini pun menyatakan, mau tidak mau perkantoran harus tetap berjalan. Namun protokol kesehatan harus diterapkan dengan lebih ketat.
"Jadi ini (pelonggaran perkantoran) bagian dari risiko. Tapi menghindari (resesi), akan jauh lebih baik," tandas Mujiyono.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.