Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Termiskin Kedua Se-Maluku, Bupati KKT Didesak Segera Bangun SDM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 24 Juli 2020, 01:39 WIB
Termiskin Kedua Se-Maluku, Bupati KKT Didesak Segera Bangun SDM
Saumlaki, Tanimbar Selatan/Net
rmol news logo Melimpahnya kekayaan alam tak menjamin sebuah wilayah akan sejahtera.

Seperti di Kabupaten Kepualuan Tanimbar (KKT), memiliki sumber daya perikanan dan industri ekstrasi sumber daya alam nyatanya masih menempatkan KKT sebagai daerah miskin kedua se-Provinsi Maluku lantaran pengelolaan yang belum maksimal.

Ketua Karang Taruna Lamdesar Barat Kecamatan Larat, Melkior Fun mengungkapkan, kemiskinan merupakan momok besar yang sampai saat ini masih menghantui masyarakat KKT. Kemiskinan ini menurutnya, dikarenakan masih rendahnya sumber daya manusia di Kabupaten tersebut.

"Bupati dan Wakil Bupati KKT memiliki visi cerdas, berwibawa dan mandiri, namun visi tersebut sampai saat ini belum tercapai karena masyarakat belum cerdas. Kalau sudah cerdas, tidak mungkin kita miskin," kata Melkior Fun dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/7).

Oleh karena itu, Melkior meminta agar Pemerintah KKT tidak hanya melakukan pembangunan fisik semata, namun lebih memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia.

"Pembangunan sumber daya manusia harus jadi prioritas. Sekolah-sekolah yang masih kekurangan guru dan fasilitas harus segera dilengkapi," tegasnya mewakili pemuda di Lamdesar Barat.

Rendahnya SDM masyarakat KKT, menurut Melkior dapat dilihat dari sektor ekonomi yang sampai saat ini masih dikuasai oleh orang dari luar daerah.

"Faktanya kami masyarakat asli Tanimbar hanya jadi penonton. Pelaku usaha semua dari luar Tanimbar, ini membuktikan SDM kita masih rendah. Rendahnya SDM dan tinggi angka kemiskinan ini, membuktikan visi misi Bupati dan Wakil Bupati tidak berjalan," tandas Melkior. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA