Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tempat hiburan malam belum diizinkan beroperasi lantaran sampai hari ini pembahasan soal hal tersebut belum selesai.
"(Soal pembukaan hiburan) Nanti ya kalau sudah matang," ujarnya saat ditemui seusai melakukan rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/7).
"Sekarang masih sedang ada pembicaraan tentang protokol dan lain-lain. Kalau sudah selesai nanti diumumkan," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Sebelumnya Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) telah melakukan unjuk rasa di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta untuk meminta kepada Gubernur Anies agar tempat usahanya kembali dibuka.
Mereka menyebut, ditutupnya usaha hiburan malam sangat berdampak pada nasib usaha dan pekerja. Bahkan ribuan karyawan hiburan malam pun kini terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: