Demikian yang disampaikan Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Sarman Simanjorang saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Koordinatoriat Wartawan Balaikota dan DPRD DKI Jakarta dengan tema '
Optimalisasi Kredit Usaha Mikro Untuk Pulihkan Ekonomi Jakarta'.
"Sehingga adalah hal yang wajar jika pengusaha hiburan dan dunia usaha lainnya belakang gencar melakukan unjuk rasa," ujarnya pada Rabu (22/7).
Sarman melanjutkan, meski pemerintah daerah telah mengizinkan sejumlah kegiatan kembali beroperasi, tetapi sejauh ini dirinya mengibaratkan ekonomi Jakarta masih berada di gigi satu.
"Lantas bagaimana strategi yang harus dilakukan untuk pemulihan ekonomi? Harapan kami Bansos yang semula diberikan adalah sembako, bisa diganti menjadi uang tunai," jelasnya.
Hal itu bertujuan agar masyarakat bisa belanja sendiri untuk memenuhi kebutuhannya dan akhirnya dapat menggerakkan roda perekonomian.
Selain itu, Sarman juga menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta dapat membentuk tim komite pemulihan perekonomian.
"Karena Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai tantangan yang berbeda-beda. Dengan begitu kami yakin ekonomi Jakarta akan bangkit," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: