Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usulannya Soal Bantuan Siswa Didengar, Demokrat: Begini Nih Yang Saya Suka Dari Gubernur Anies

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 20 Juli 2020, 18:56 WIB
Usulannya Soal Bantuan Siswa Didengar, Demokrat: Begini Nih Yang Saya Suka Dari Gubernur Anies
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/RMOL
rmol news logo Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan memberikan bantuan kepada peserta didik yang gagal diterima di sekolah negeri disambut baik oleh Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono.

Politisi Demokrat ini secara terang-terangan menyebut Anies sebagai sosok yang mau mendengarkan masukan bahkan kritikan maupun saran.

"Alhamdulillah, begini nih yang saya suka dari Pak Gubernur Anies Baswedan. Beberapa hari yang lalu kami usulkan tentang ini dan baru aja Fraksi PD diskusikan, eh GPL (gak pake lama) langsung masuk dalam prioritas tahun ini," ujar Mujiyono lewat akun Twitter pribadinya, Senin (20/7).

Sebelumnya melalui Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan Suharli mengusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta agar dapat memenuhi kebutuhan siswa yang terpaksa bersekolah di swasta.

Fraksi Demokrat mengusulkan, bantuan Pemprov DKI dalam hal biaya pendaftaran siswa baru SMP, SMA atau SMK swasta bagi warga miskin, bisa dimasukkan dalam APBD Perubahan 2020.

"Nah ini baru keren, 6 Juli 2020 Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, menyuarakan lewat bro @alimuhsuharli Anggota Komisi E yg membidangi Pendidikan. Dan Pemprov telah meresponnya dengan baik," sambung Mujiyono.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp 171 miliar untuk bantuan terhadap peserta didik yang tidak lulus seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah negeri.

Adapun sumber anggaran tersebut diproyeksikan berasal dari anggaran belanja tak terduga (BTT), perubahan APBD 2020 atau KSBB pendidikan creative financing pola asuh. Nilai anggaran itu pun disebut mencakup untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK.

"Tinggal kita kawal di banggar pas pembahasan APBD Perubahan," tutup Mujiyono. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA