Dilaporkan
Kantor Berita RMOLJabar, sepanjang tahun 2019, kasus positif HIV/AIDS di Kota Cirebon tercatat ada sebanyak 127 kasus. Sementara, hingga Juni 2020, kasus positif HIV/AIDS sudah mencapai sebanyak 155 kasus.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon, Sri Maryati pemahaman masyarakat tentang penyebaran HIV/AIDS sejauh ini dinilainya sudah cukup bagus.
Namun demikian perilaku seks berisiko masih cukup banyak terjadi di lapangan.
Untuk mencegah peningkatan kasus HIV/AIDS di kalangan remaja Sri mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan dengan membentuk Remaja Peduli AIDS di tingkat perguruan tinggi.
“Untuk di tingkat SMP dan SMA kita menggunakan media sosial. Agar mereka yang saat ini lebih banyak tinggal di rumah dapat mengaksesnya,†demikian Sri , Kamis (16/7).
Sri berharap, dengan upaya itu harapannya para remaja dapat ikut serta mensosialisasikan terkait bahaya HIV/AIDS kepada teman sebayanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Perilaku seks berisiko atau berganti-ganti pasangan hampir sepenuhnya menjadi penyebab utama meningkatkannya kasus HIV/AIDS di Kota Cirebon, Jawa Barat. 
BERITA TERKAIT: