Kolaborasi tersebut dituangkan dalam penandatanganan
Shareholder Agreement (SHA), perjanjian pemegang saham integrasi pembayaran antar moda transportasi.
"Ini adalah sebuah babak baru di dalam transportasi publik di Indonesia umumnya dan di Jakarta pada khususnya," ujar Anies saat memberikan sambutan di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (15/7).
Anies mengatakan, salah satu tantangan utama transportasi di Jakarta adalah ketika penumpang melakukan pergantian antar moda, tidak diiringi dengan kemudahan dari aspek tiket .
Berangkat dari persoalan tersebut, maka lahirlah terobosan untuk menghadirkan sistem pembayaran yang berkelanjutan.
"Dengan begitu kita bisa nantinya, menyaksikan warga cukup dengan memiliki satu device, apakah itu nantinya kartu, apakah nantinya cellphone, apapun itu, tetapi instrumen tunggal yang bisa digunakan untuk semua moda transportasi di Jakarta," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies pun mengucapkan terimakasih kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (BKS) dan Menteri BUMN Erick Thohir yang telah berkolaborasi mewujudkan terobosan dalam dunia transportasi.
"Ketika ini terintegrasi lalu antar pengelola kolaboratif, semuanya menempatkan kepentingan warga sebagai tujuan bersama, maka hal-hal seperti ini yang seharusnya sudah bisa kita lakukan dulu-dulu sekarang terjadi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: