Anies Baswedan Jangan Segan Tarik Rem Darurat

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rabu, 15 Juli 2020, 12:43 WIB

Anies Baswedan Jangan Segan Tarik Rem Darurat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi/Net

Kasus virus corona baru atau Covid-19 di Jakarta yang melonjak dalam beberapa hari ini mendapat sorotan dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi.

BERITA TERKAIT:

Terlebih lagi, lonjakan kasus tersebut terjadi menjelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.

"Dari data yang disampaikan oleh Pak Gubernur day to day nampaknya kasus Covid-19 di DKI masih cenderung naik," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita RMOL Jakarta, Rabu (15/7).

Melihat kondisi tersebut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun kembali mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol Covid-19 demi kepentingan bersama.

Sementara untuk Pemprov DKI, Suhaimi meminta untuk tidak ragu melanjutkan PSBB bila dirasa lebih maslahat melindungi masyarakat.

Kendati begitu, Ketua Dewan Syariah PKS DKI Jakarta itu menegaskan bila ternyata kondisi semakin mengkhawatirkan, maka dirinya meminta Pemprov DKI untuk tidak segan menarik rem darurat atau emergency Brake.

"Bila ternyata kondisi darurat, makaÂ emergency brake harus juga dilakukan," tegasnya.

Di sisi lain, Suhaimi tetap meminta agar Pemprov DKI melakukan terobosan ekonomi dan relaksasi agar mencairkan kebekuan dan tekanan psikologi masyarakat.