Ia mengatakan, rekan sejawatnya itu saat ini tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Iya bang, saya dengar juga seperti itu, ada satu orang staf di Setwan. Dia sekarang sudah dirawat di sebuah rumah sakit. Dia tidak dirawat di Rumah Sakit Wisma Atlet karena memiliki penyakit bawaan," ujar staf tersebut dilansir
Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (13/7).
Sementara itu, salah seorang anggota Pamdal DPRD DKI Jakarta yang tidak bersedia namanya disebutkan mengatakan, seluruh staf dan pegawai sudah menjalani
rapid test.
Selain itu, hari ini pun dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan DPRD DKI.
Kepala Seksi (Kasie) Bantuan Operasional Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Edi Sucipto membenarkan adanya penyemprotan disinfektan di Gedung DPRD DKI.
"Sebenarnya sudah pernah disemprot. Ini penyemprotan yang keempat kali setelah kegiatan kunker dewan,†ujar Edi.
Sementara itu, petugas Pelayanan Kesehatan (Yankes) Balaikota membenarkan adanya
rapid test terhadap seluruh staf DPRD DKI. Hanya saja, petugas Yankes tidak bisa mengungkapkan data hasil
rapid test tersebut.
"Kami tidak bisa membeberkan data. Yang bisa memberikan data adalah pihak yang berwenang dan harus seizin yang melakukan tes rapid,†ujar petugas Yankes.
Saat dikonfirmasi, Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Hadameon Aritonang alias Dame membenarkan ada anak buahnya yang positif Covid-19.
"Ada staf positif, tapi bukan setelah kunker kena Covidnya. Karena dia belum pernah ikut kunker," kata Dame melalui layanan pesan WhatsApp.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: