Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bumi Makin Panas, Ridwan Kamil Gaungkan Gerakan Tanam 50 Juta Pohon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 13 Juli 2020, 03:33 WIB
Bumi Makin Panas, Ridwan Kamil Gaungkan Gerakan Tanam 50 Juta Pohon
Ridwan Kamil serah terima pohon ke komunitas pencita lingkungan di Bandung/RMOLJabar
rmol news logo Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menerima dan menyerahkan pohon secara virtual dalam rangka Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ridwan Kamil menerima pohon secara simbolis dari Ateng Sutisna selaku perwakilan PT Sarbi Moerhani Lestari, salah satu perusahaan yang terlibat dalam gerakan ini. Lalu menyerahkan pohon itu kepada Alan, perwakilan dari komunitas Kampung Kaulinan di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ridwan Kamil menjelaskan, gerakan tanam dan pelihara pohon ini didasari beberapa penelitian ilmiah, salah satunya disertasi asal Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait naiknya suhu di Indonesia dengan mengambil sampel Kota Bandung yang dilaksanakan sekitar lima tahun.

“Bumi makin panas karena manusia berpopulasi. Akibat dari populasi ini mengakibatkan semua berloma-lomba berebut sumber daya, berebut air, jalan mau ke kantor atau sekolah, berebut layanan pendidikan, kesehatan, dan berebut ruang yang mengakibatkan zona hijau jadi berkurang dan zona bangunan menjadi bertambah,” ucap Emil, sapaan akrabnya, Minggu (12/7) seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

Dari disertasi tersebut, Emil menyimpulkan bahwa naiknya suhu disebabkan karena bangunan yang semakin banyak sementara pohon terus berkurang.

“Jadi, kesimpulannya suhu di Jawa Barat hanya bisa dikompensasi kalau mengembalikan lagi jumlah pohon yang proporsional. Bisa menanam di lahan kosong atau menanam di atap bangunan,” ungkapnya.

Untuk itu, Emil menyebutkan, gerakan menanam dan memelihara pohon ini harus dilakukan di dua wilayah, yakni di tanah-tanah yang normal atau menanam pohon di atap bangunan (urban farming) dan di halaman gedung-gedung beton sehingga menjadi penghasil oksigen.

Emil juga merujuk hasil penelitian di Amerika Serikat terkait manfaat lain dari pohon. Hasil penelitian itu menyatakan, orang yang sering melihat dan memegang pohon maka stimulasi pada otaknya akan lebih kencang sehingga daya hafalnya akan lebih tinggi.

“Jadi, saya imbau perusahaan-perusahaan atau tempat kerja, di kantor tiap mejanya dikasih pot bunga yang bisa hidup secara interior. Itu kalau stres pegang saja daunnya,” katanya.

Sementara hasil penelitian secara psikologi, kata Emil, menyatakan bahwa apabila kita berdiri di bawah pohon besar maka adrenalin kita akan turun sehingga daya kerja otak akan lebih rileks.

“Hujan oksigen dari pohon besar akan menurunkan derajat adrenalin dan stres sehingga bisa lebih rileks. Inilah kajian-kajian ilmiah yang saya kuasai yang melahirkan Gerakan 50 Juta Pohon,” tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA