Bantuan tersebut disalurkan untuk mustahak, guru pondok pesantren, guru madrasah, guru sekolah, guru ngaji, marbot dan imam masjid.
Ketua Gugus Tugas PP IPNU, Irwan Suhendra menegaskan, bahwa paket sembako didistribusikan seluruhnya kepada yang berhak menerima.
"Pokoknya tidak ada satupun yang kita sisihkan, apalagi kita sisakan, semua diserahkan kepada yang betul-betul mustahak," ujar Irwan dalam keterangannya, Jumat (10/7).
Sementara itu, Ketua Umum PP IPNU Aswandi Jailani, mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan Kementerian Sosial pada PP IPNU untuk menyalurkan bantuan.
"Kita juga berterimakasih kepada pemerintah khususnya Kementerian Sosial yang telah mempercaya Gugus Tugas Covid-19 PP IPNU sebagai penyalur bantuan sosial," katanya.
Aswandi menegaskan, bahwa langkah Kemensos sudah tepat memberikan kepercayaan kerjasama dalam penyaluran bantuan sosial tersebut.
"Langkah Kemensos sangat tepat jika bekerja sama dan mempercayai IPNU yang notabene mempunyai basis di pesantren-pesantren dan madrasah diseluruh Indonesia," jelasnya.
Sambungnya, PP IPNU akan selalu siap jika ada lembaga pemerintahan lain yang ingin memberikan amanah dalam kegiatan sosial sebagai dilakukan Kemensos saat ini.
"Ke depan IPNU juga siap bekerja dan saling sinergi membantu mengsukseskam program pemerintah bukan hanya program sosial namun juga program yang bentuknya meningkatkan SDM anak muda Indonesia," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.