Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tekan Sebaran Corona Di Lingkungan ASN, BIN Gelar Rapid Test Di Halaman Kantor Walkot Jakbar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 09 Juli 2020, 22:43 WIB
Tekan Sebaran Corona Di Lingkungan ASN, BIN Gelar Rapid Test Di Halaman Kantor Walkot Jakbar
Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) saat tinjau rapid test massal di halaman Kantor Walkot Jakbar/RMOL
rmol news logo Dalam rangka memutus rantai penularan virus corona atau Covid-19 di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test di halaman kantor Walikota Jakarta Barat.

Rapid test massal di lingkungan Walikota Jakbar ini merupakan hari kedua lantaran tingginya antusiasme warga untuk ikut rapid test.

Perwakilan BIN, Koordinator Wilayah Sub Gugus Tugas Covid-19 BIN, Sony Arifianto mengungkapkan, selama pelaksanaan rapid test massal dua hari di Halaman Kantor Walikota Jakarta Barat, antusiasme pegawai di lingkungan Walikota Jakarta Barat cukup tinggi.

Ia berharap dengan rapid test ini dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Walikota Jakarta Barat.

"Pada hari ini kita melakukan rapid test yang kedua hari bekerja sama dengan Walikota Jakbar. Kita melaksanakan rapid 2 hari. Saya kira kegiatan ini untuk membantu pencegahan atau percepatan penanggulangan Covid-19," ucap Sony kepada wartawan di kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (9/7).

Gelaran rapid test masal diiringi swab test ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan guna membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan rapid test massal gratis oleh BIN.

Rustam menyebut antusias pegawai di lingkungan Walikota Jakarta Barat sangat tinggi. Bahkan tamu yang berada di Kantor Walikota Jakarta Barat juga ikut dalam rapid test ini.

"Target keseluruhan 2.300 orang yang tercatat. Dan bukan tidak mungkin lebih dari itu karena ternyata tamu pun yang datang kesini minta di rapid. Saya koordinasi dengan pelaksana alhamdulilah bisa dipenuhi. Karena persediaan yang dibawa oleh BIN cukup untuk rapid test 2.300 lebih," katanya.

Rustam kemudian mengungkap hasil rapid test pada Rabu (8/7) kemarin, sebanyak 862 pegawai menjadi peserta dalam kegiatan ini. Dari jumlah itu, 17 orang menunjukan hasil reaktif.

"Kemarin 862 yang ikut. Dari itu 17 reaktif, ada 4 positif. Hari ini sudah masuk 600-an sudah dirapid. Reaktif 16. Nanti kita lihat hasilnya seperti apa," ucapnya.

Dalam kegiatan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat meninjau langsung lokasi rapid test. Anies juga berbincang dengan Koordinator Wilayah Sub Gugus Tugas Covid-19 BIN, Sony Arifianto dan Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi.

Dalam pelaksanaan Rapid Test ini, BIN menyediakan 1.000 alat rapid kit, sama seperti sehari sebelumnya. Selain itu, 2 unit mobile laboraturium untuk test PCR atau swab test juga disediakan bersama 2 unit mobile ambulance.

Mobile Lab ini diperuntukan bagi masyarakat yang menunjukan hasil reaktif dari hasil rapid test. Kemampuan mobile lab ini bisa melakukan uji sampel sebanyak 300 per harinya dan bisa diketahui hasilnya selama kurang lebih 5 jam.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA