Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Secapa TNI Bandung Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19, Pemerintah Yakin Tidak Ada Penularan Susulan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 09 Juli 2020, 18:15 WIB
Secapa TNI Bandung Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19, Pemerintah Yakin Tidak Ada Penularan Susulan
Jubir penanganan Corvid-19, Achmad Yurianto/RMOL
rmol news logo Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD Bandung, Jawa Barat, menjadi satu klaster baru penularan virus corona (Covid-19) di dalam negeri, usai ditemukan 1.262 orang terkonfirmasi positif.

Pemerintah melalui Jurubicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, memastikan akan mencegah terjadinya penularan susulan dari klaster baru ini.

"Kami memastikan bahwa tidak akan terjadi penularan keluar komplek (Secapa TNI AD)," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (9/7).

Hal itu bisa dipastikan Achmad Yurianto karena pemerintah melibatkan sejumlah personel Kodam 3 Siliwangi. Selain itu Gugus Tugas Covid-19 bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menjaga ketat pergerakan orang keluar atau masuk Secapa TNI AD.

Pasalnya, usai dilakukan pemeriksaan medis, dari total 1.262 peserta didik dan atau tenaga pelatih yang terkonfirmasi positif, hanya ada 17 orang yang mengalami gejala klinis dan harus dirawat di rumah sakit Dustira Cimahi, Bandung. Tapi sisanya, 1.245 orang melakukan isolasi mandiri di Secapa TNI AD.

"Kita menjaga dengan ketat, agar betul-betul pelaksanaan karantina kewilayahan bisa dijalankan secara maksimal. Tentunya dengan monitoring yang ketat, yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan dari Kesehatan Kodam 3 Siliwangi," ungkapnya.

Oleh karena itu pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik atas lonjakan kasus baru yang mencapai 2.657 orang, yang kini totalnya telah menjadi 70.736 kasus positif corona.

"Ini (klaster Secapa TNI AD) sudah ditangani secara profesional, sesuai dengan standar Internasional. Kita melakukan karantina wilayah dan kemudian kita menjamin sepenuhnya bahwa evaluasi terhadap peserta karantina dijalankan dengan maksimal," demikian Achmad Yurianto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA