Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sambil Panen Ikan Nila, Panglima TNI Dan Kapolri Resmikan Kampung Tangguh Nusantara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 09 Juli 2020, 14:38 WIB
Sambil Panen Ikan Nila, Panglima TNI Dan Kapolri Resmikan Kampung Tangguh Nusantara
Panglima TNI dan Kapolri saat resmikan kampung Tangguh di Tangerang/RMOL
rmol news logo Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan 7.024 ribu program Kampung Tangguh di Ketapang Urban, Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kampung Tangguh merupakan program Polri di setiap Polda dengan bantuan jajaran TNI untuk menjaga kesediaan pangan akibat pandemik virus corona baru (Covid-19). Peresmian dilakukan serentak oleh Polda seluruh Indonesia melalui tayangan virtual.

"Sudah kita launching terkait Kampung Sehat dan penanaman bibit ikan termasuk bibit jagung dan itupun secara serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di lokasi.

Sebelum resmi melaunching Kampung Tangguh Nusantara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis lebih dulu memanen ikan nila salin di Ketapang Aquaculture sebidang lahan seluar 13 ribu hektare yang menjadi sarana pembudidayaan baik itu mangrove, lele hingga jagung. Bahkan keduanya menyempatkan untuk melepas bibit lele sangkuriang, jenis lele unggulan.

Hadi mengungkapkan, dibentuknya  kampung tangguh yang berjumlah tujuh ribuan di seluruh Indonesia itu merupakan salah satu program atau gagasan extraordinary penanganan pandemik Covid-19, sebagaimana instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

"Ketahanan pangan dan kampung tangguh wujud program Extraordinary seperti disampaikan Bapak Presiden beberapa waktu lalu, saya makasih seluruh pihak, TNI, Polri dan seluruh masyarakat atas kampung tangguh yang baru saja diluncurkan," kata Hadi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada jajaran TNI-Polri untuk ikut serta dalam menjaga ketahanan pangan. Program yang dibuat yakni memanfaatkan lahan kantor TNI-Polri untuk menaman tumbuhan cepat panen. Seperti singkong, ubi pisang dan lain sebagainya.

"Dan juga memanfaatkan lahan-lahan masyarakat yang belum digarap salah satunya contoh yang saat ini kita saksikan dan ini adalah satu contoh yang semuanya sudah dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia," tambah Hadi.

"TNI-Polri juga membangun satu kegiatan dengan bentuk Kampung Tangguh, di mana tujuan Kampung Tangguh adalah tetap mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin melaksanakan protokol kesehatan," sambungnya.

Dengan hadirnya TNI-Polri, diharapkan kesediaan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tetap terjaga. Program ketahanan pangan ini memanfaatkan lahan-lahan kantor TNI-Polri agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

"Salah satunya contoh yang saat ini kita saksikan dan ini adalah satu contoh yang semuanya sudah dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia khususnya di tempat-tempat kantor atau di tempa-tempat wilayah TNI-Polri termasuk tempat-tempat masyarakat yang belum digarap dengan baik," papar Hadi.

Mantan KSAU itu menyampaikan, meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah dilonggarkan disejumlah daerah, tidak menjadikan protokol kesehatan dilupakan. Sebab, pandemi Covid-19 masih berlangsung. Sehingga aspek pencegahan harus tetap ditegakkan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA