Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Walikota Serang Geram Takaran Beras Bantuan Ada Pengurangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 07 Juli 2020, 23:50 WIB
Walikota Serang Geram Takaran Beras Bantuan Ada Pengurangan
Walikota Serang Syafrudin/RMOLBanten
rmol news logo Walikota Serang Syafrudin geram melihat beras yang akan dibagikan kepada petani terdampak Covid-19 setiap karungnya terdapat kekurangan atau tidak pas 10 kg.

Diketahui pada sidak kali ini, Syafrudin melakukan sidak di tiga gudang beras dengan rincian gudang pertama menyimpan 125 ton beras, gudang kedua 50 ton dan gudang ketiga 50 ton dengan total 225 ton.

Gudang satu terletak di Kampung Suci Kelurahan, Kilasah, Kasemen Sementara gudang dua dan tiga terletak di Kampung Sukamulya di kelurahan dan kecamatan yang sama.

Kekesalan Syafrudin diungkapkan saat melakukan timbangan berat beras bantuan bagi petani di tempat gudang beras ketiga, Selasa (7/7).

"Ada kekurangan sedikit akan diperbaiki karena saya tidak mau ada yang kurang sedikit pun karena untuk masyarakat, penyedia tolong segera perbaiki," tegas Syafrudin dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten.

Bantuan bagi petani ini, kata Syafrudin, Pemkot Serang telah menyediakan beras sebanyak 225 ton yang dibeli langsung dari petani di Kecamatan Kasemen.

Beras ini, nantinya akan disalurkan kepada para petani di Kota Serang yang terdampak Covid-19 dan belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi bahkan dari Pemkot Serang.

"Kami membeli beras kepada petani Kecamatan Kasemen sebanyak 225 ton melalui Dinas Pertanian Kota Serang dengan harga Rp 10.525,- persatu kilogram dengan total pembelian keseluruhan Rp 2 miliar lebih," jelasnya.

Syafrudin menjelaskan kriteria calon penerima yakni kelompok masyarakat rentan atau rawan pangan, buruh tani, petani penggarap, petani pemilik tanah dengan luasan kurang dari satu hektar dan warga yang belum menerima bantuan sejenis dari pemerintah yang terakhir memiliki KTP Kota Serang.

"Sudah saya tinjau keadaan berasnya bagus, tidak ada kutunya. Hasil dari pabrik Kota Serang. Beras sebanyak 225 ton ini, akan kita salurkan dua kali dimulai dari bulan Agustus," ujarnya.

Selain pemberian beras, pihaknya akan memberikan stimulus untuk para nelayan dengan jumlah penerima sebanyak 1.527 orang dengan pemberian uang sebesar Rp 500 ribu.

"Akan diberikan uang Rp 500 ribu yang akan disalurkan langsung pakai rekening bank ke masing- masing penerima dan berbarengan dengan pemberian beras bagi petani," paparnya.

Sementara itu, Kepala Distan Kota Serang Edinata menambahkan bahwa, penyaluran beras dan uang stimulus tersebut akan dilakukan pada bulan Agustus. Saat ini juga, pihaknya sudah melakukan pendataan.

"Yang mendapatkan ini ada SK Walikota, tidak semudah orang akan dikasih. Pemberian ini juga tidak hanya warga Kasemen saja, tapi se-Kota Serang pembagiannya," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA