Menurut BMKG, gempa yang melanda Jepara ini memiliki kedalaman 578 kilometer dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa ini dirasakan hingga di wilayah pesisir selatan Jawa seperti Yogyakarta dan Pangandaran. Bahkan hingga Bali dan Lombok.
Uniknya, warga sekitar justru tidak merasakan guncangan atau getaran akibat gempa Jepara ini.
"Di wilayah kami tidak merasakan adanya gempa,†kata pejabar Desa Parang, Kecamatan Karimunjawa Jepara, Zainal Arifin, Selasa (7/7).
Meski tidak merasakan adanya getaran akibat gempa, namun Zainal mendapatkan kabar tersebut. Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB.
"Cuma tadi ini di wilayah lain di Kecamatan Karimunjawa ada yang terasa,†jelasnya, dilansir
Kantor Berita RMOLJateng.
Selain tidak merasakan adanya getaran, hingga kini, pihaknya juga belum menerima adanya laporan kerusakan akibat gempa yang melanda Jepara ini.
"Hingga ini belum ada laporan soal kerusakan,†imbuhnya.
Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa berkekuatan magnitudo 6,1 di 53 kilometer barat laut Jepara pada pukul 05.54 WIB. Gempa Jepara memiliki kedalaman 578 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: