Disdik Purwakarta pun telah menerima kunjungan pengurus Yayasan Al-Muhajirin guna membahas persiapan rancangan materi kitab kuning safinah.
Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Hj Ifa Faiza mengatakan, pihaknya siap menindaklanjuti program yang sebelumnya sudah dibahas.
"
Alhamdulillah kami menyambut positif terhadap program Dinas Pendidikan, dalam hal ini untuk bisa mendekatkan komunitas bersama pendidikan negeri dengan pembelajaran kitab kuning yang menjadi sumber khazanah keilmuan,†kata Ifa dilansir
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (6/7).
Dalam kaitannya dengan penerapan program, kata Ifa, pihaknya menawarkan metode yang disebut Mufham (mudah dan faham) terhadap kajian kitab kuning dengan pendekatan metode yang spesifik untuk tingkat SD.
“Kita berharap dengan metode ini ada standar yang disamakan dan metode yang mudah, sehingga mencapai standar kelulusan di sekolah dasar negeri. Dengan demikian, pada akhirnya akan tercipta output siswa yang tidak hanya cemerlang secara akademik, tapi juga religius,†tandasnya.
Sementara Kepala Disdik Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto didampingi Kepala Bidang GTK dan Kabid Pendidikan Dasar, di kesempatan itu mengatakan, sekolah swasta seperti Al-Muhajirin ini harus memiliki resonansi terhadap lingkungan, salah satunya adalah Dinas Pendidikan.
“Kami merekomendasikan untuk segara dilakukan
workshop untuk menyamakan persepsi metode dalam penyampaian pembelajaran Kitab Kuning di Sekolah Dasar Negeri,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.