Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banyak Keunggulan, Transjakarta Mulai Lirik Penggunaan Bus Listrik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 06 Juli 2020, 11:58 WIB
Banyak Keunggulan, Transjakarta Mulai Lirik Penggunaan Bus Listrik
Uji coba bus listrik oleh PT Transjakarta untuk mengurangi polusi di ibukota/Istimewa
rmol news logo Sebagai salah satu upaya menurunkan polusi udara di ibukota, PT Transjakarta mulai melirik penggunaan bus listrik.

Upaya itu terlihat dengan uji coba bus listrik yang dilakukan PT Transjakarta untuk rute Balai Kota-Blok M mulai hari ini, Senin (6/7). Rencananya uji coba akan dilangsungkan hingga tiga bulan ke depan.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, bus listrik sudah mencuri perhatian sejak tahun lalu dan mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat.

"Saat masa prauji coba, bus listrik hanya dioperasikan mengantar masyarakat di tempat-tempat wisata saja. Tercatat ada 13 ribu masyarakat yang sudah menjajal bus listrik pada masa prauji coba," ujar Nadia dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/7).

Untuk uji coba ini, Transjakarta awalnya mengoperasikan dua unit armada Beyond (BYD) untuk menguji kecocokan armada listrik di layanan Transjakarta. PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD di Indonesia membawa dua unit bus single low entry tipe K9 dan bus medium type C6 pada uji coba ini.

"Kedua bus BYD ini memiliki daya baterai yang tahan lama dengan jarak tempuh diperkirakan mencapai 250 kilometer sebelum baterainya harus diisi ulang, dengan durasi pengecasan kurang dari 4 jam setiap harinya," katanya.

Selain sangat minim menghasilkan polusi, bus listrik juga punya sejumlah keunggulan lainnya. Seperti biaya perawatan yang lebih murah, kekuatan baterai yang tahan lama, hingga konsep Green City yang sejalan dengan cita-cita Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menuju era industri 4.0.

Layanan ini akan beroperasi setiap hari, mulai pukul 10.00-20.00 dengan headway atau jarak keberangkatan setiap 45 menit sekali dan berhenti di halte-halte Non-BRT di sepanjang rute Blok M hingga Balai Kota.

"Untuk menikmati layanan bus listrik pada rute EV1 pelanggan tidak dikenakan biaya, namun tetap diwajibkan untuk melakukan tap in dan tap out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dalam bus," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA