Pengamat politik Asep Warlan menyebutkan, salah satu yang penting untuk diperhatikan soal protokol kesehatan.
“Apabila (protokol kesehatan) diabaikan maka ajang Pilkada serentak 2020 berpotensi menjadi klaster baru sebaran virus corona (Covid-19),†ujar Asep dilansir dari
, Minggu (5/7).
Asep pun kembali mengingatkan para penyelenggara kepemiluan dalam hal ini KPU ditiap daerah yang akan menggelar Pilkada memahami status sebaran Covid-19 diwilayahnya berkoordinasi dengan Pemda.
“Pastikan semua standar kesehatan (di semua tahapan) betul betul diterapkan. Karena Pilkada itu kaitannya dengan banyak orang. Makanya KPU dan Pemda perlu menyiapkan skenario yang terukur,†jelasnya.
Terkait adanya ajukan tambahan anggaran dari penyelenggara pemilu ke pemerintah, Asep menilai itu pasti akan terjadi. Sebab sebelumnya penyediaan alat pelindung diri (APD) belum terhitung saat situasi normal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: