Cara tersebut bakal dilakukan di empat kabupaten yang memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19 lebih tinggi.
Diantaranya, di Pasar Smep, Bambu Kuning, Wayhalim dan Terminal Kemiling di Bandarlampung. Kemudian, Pasar Natar, Jatiagung dan Pasar Kalianda di Lampung Selatan, Pasar Bandarjaya Lampung Tengah, dan Pasar Gedongtataan di Pesawaran.
“Kami takut pasar menjadi klaster baru, jadi kami lakukan rapid test secara masal, baik rapid testnya, sosialisasi kepada orang pasar baik penjual dan pembeli,†ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, dilansir dari
Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (3/7).
Jika ada yang hasil rapid testnya reaktif, kata Reihana, maka akan langsung dilakukan pengecakan swab untuk memastikan apakah itu Covid-19 atau bukan.
Sambungnya, pemilihan lokasi rapid test di pasar dan terminal juga berdasarkan pertimbangan daerah masing-masing.
“Kami hanya menanyakan di daerah mana mau dilakukan, kalau di Bandarlampung khususnya Panjang sudah dilakukan rapid test massal kata walikota,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: