Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

2 Kadis Pemkot Surabaya Positif Covid-19, Wakil Sekretaris Gugus Tugas: Sudah Risiko Kita Semua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 03 Juli 2020, 15:12 WIB
2 Kadis Pemkot Surabaya Positif Covid-19, Wakil Sekretaris Gugus Tugas: Sudah Risiko Kita Semua
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto/RMOLJatim
rmol news logo Penyebaran virus corona baru (Covid-19) di Kota Surabaya mulai menyasar pejabat di lingkungan Pemerintah Kota. Ada 2 Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Surabaya yang sudah positif Covid-19.

Kedua pejabat eselon II itu adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadispendukcapil), Agus Imam Sonhaji, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Candra Uratmangun.

“Saya dengarnya seperti itu (positif),” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, di lantai II Balaikota Surabaya, Kamis malam (2/7).

Ketika ditanya saat ini kondisi kedua pejabat Pemkot Surabaya itu, Irvan tidak berani menjelaskan. Ia berdalih tak punya kapasitas untuk menjelaskan tentang kesehatan pasien yang sedang terpapar virus asal Wuhan Tiongkok itu.

“Itu yang bisa jawab kepala dinas kesehatan ya. Kondisinya seperti apa. Yang jelas kalau saya nggak mengerti kondisinya seperti apa,” ujar Irvan, dilansir Kantor Berita RMOLJatim.

Dengan terpaparnya kedua pejabat itu, lanjut Irvan, maka seluruh pegawai di dua institusi itu menjalani serangkaian tes kesehatan untuk memastikan siapa saja yang juga terdeteksi Covid-19.

“Untuk semua karyawan dilakukan rapid dan swab saat ini, masih menunggu hasilnya. Dan mereka untuk sementara isolasi mandiri dulu,” jelasnya.

Saat disinggung, dimana kedua pejabat Pemkot Surabaya ini tertular virus corona, Irvan mengaku tidak tahu. Tapi yang jelas, hal tersebut merupakan sebuah risiko yang harus ditanggung para pejabat Pemkot dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Karena begini loh kita semua turun ke lapangan. Semua OPD. Baik lurah, camat, semua bekerja bagaimana mengendalikan Covid-19 ini. Kita tidak tahu, karena itu semua sebuah risiko bagi kita semua di sini. Mohon doanya supaya kesehatannya semoga membaik,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA