Upacara tersebut dipimpin oleh Komandan PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) TNI Mayjen TNI Victor H. Simatupang, di Hangar Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat pagi (3/7).
Upacara juga dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang didampingi oleh Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Wakasad Letjen TNI Moch. Fachruddin, Wakasal Laksdya TNI Mintoro Yulianto, dan Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto.
Dalam kesempatan tersebut Marsekal Hadi menyampaikan bahwa seluruh Keluarga Besar TNI merasa kehilangan prajurit terbaiknya.
Ia menjelaskan, Pelda Rama Wahyudi gugur akibat serangan misi bersenjata saat menjalankan misi sebagai pasukan perdamaian PBB di Kongo.
"Pada saat itu, Pelda Rama Wahyudi sedang melaksanakan tugas mengantar alat-alat berat untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur, namun di tengah jalan di hadang kelompok bersenjata," bunyi keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Selain Pelda Anumerta Rama Wahyudi yang terkena tembakan dan gugur di tempat, pengemudi kendaraan Pratu M. Syafii Makbul juga mengalami luka sobek akibat serpihan tembakan dan pecahan kaca. Namun saat ini, kondisi Pratu Syafii sudah pulih.
Jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi diberangkatkan dengan menggunakan pesawat C-130 Hercules milik TNI AU pada pukul 08.20 WIB menuju Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma Pekanbaru dengan tata upacara militer yang dipimpin oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah pada Jumat siang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: