Lomba baca puisi tersebut digelar oleh JMSI Pekanbaru, Riau secara virtual melalui aplikasi Zoom pada Minggu (28/6) sebagai acara penyambut Musyawarah Nasional (Munas) I JMSI. Di mana 43 pesertanya merupakan wartawan.
Selain itu, lomba tersebut juga dihadiri oleh serangkaian tokoh nasional, seperti ekonom senior Dr. Rizal Ramli, novelis sekaligus aktivis prodemokrasi Adhie Massardi, budayawan Jaya Suprana, mantan anggota DPR RI Ahmad Yani, hingga pengamat politik Hendri Satrio.
Isbedy yang merupakan kontributor
Kantor Berita RMOLLampung, dinyatakan menang pada Senin (29/6) oleh juri yang terdiri dari H Deni Kurnia dari JMSI Pekanbaru, Ramon Damora dari JMSI Batam, dan Fakhrunnas MA dari JMSI Jabar.
"Saya sangat bahagia, seumur hidup, baru kali ini ada lomba baca puisi khusus para jurnalis yang digelar organisasi pers secara nasional," ujar Paus Sastra Lampung tersebut.
Isbedy berharap, lomba semacam ini dapat dilanjutkan, karena wartawan pada esensinya juga adalah seorang sastrawan.
Adapun penilaian lomba tersebut terdiri dari empat aspek, yaitu vokal (kejelasan artikulasi, penguasaan tempo, ritme, intonasi, olah suara, dsb); penampilan (totalitas keutuhan performa, aksi, gesture, mimik, dsb); penghayatan (keterhubungan emosi dengan puisi yang dibacakan, daya konsentrasi, ekspresi, dsb); dan interpretasi (pemahaman dan penafsiran terhadap isi puisi).
Menurut panitia penyelenggara, sebagian besar peserta membacakan puisi karyanya sendiri, sehingga menjadi capaian yang layak diapresiasi.
Selain Isbedy, Ihsan Subhan dari JMSI DKI Jakarta berhasil memenangkan juara kedua dan Rianto Rambah dari JMSI NTB berhasil memenangkan juara ketiga.
Tidak hanya itu, Nora Yosennovia dari JMSI DKI Jakarta dan Zainal Takdir dari JMSI Kep. Riau juga dinyatakan sebagai dua pembaca puisi terfavorit.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: