Dengan tambahan pasien sembuh tersebut, per hari ini maka total pasien Covid-19 yang sembuh dari RS tersebut mencapai 148 orang dari total pasien yang dirawat 203 orang. Jika diprosentase tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Jatim mencapai 72,9 persen.
Dari total pasien yang dirawat, terdapat sebanyak 3 orang yang dirujuk ke RS Rujukan Covid-19.
Melihat kondisi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh tim dan tenaga medis yang telah bekerja keras luar biasa di garda terdepan.
"Alhamdulillah, kami ucapkan rasa syukur atas terus bertambahnya pasien Covid-19 di RS lapangan yang telah dinyatakan sembuh," ujar Gubernur Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (28/6).
"Ini menjadi optimisme bagi kita semua bahwa pandemik Covid-19 di Jatim bisa kita atasi bersama, semoga terus membaik. Yang sembuh makin banyak yang meninggal semakin menurun bahkan bisa nol," imbuhnya.
Mantan Menteri Sosial itu berharap, agar saat ini RS Lapangan Covid-19 bisa dioptimalkan untuk relaksasi rumah sakit yang sedang penuh seperti di Sidoarjo.
Sementara itu, salah satu pasien Covid-19 Artika Fauziah yang sudah dinyatakan sembuh, mengungkapan bahwa fasilitas di RS Lapangan turut membantu kesembuhannya. Ia mengaku makanan yang disajikan standar gizinya sangat baik.
"Bahkan, disini kami tidak sempat merasakan lapar karena makanan yang disajikan standar gizinya sangat baik dan enak-enak," ungkap Artika.
"Disini juga enak ada cafenya, dan tempat perawatannya sangat memadai," lanjut Artika.
Untuk diketahui, RS Lapangan Covid-19 ini dibangun dengan dua basis utama, yaitu gedung dan tenda. Satu gedung utama dan lima ruangan berbasis tenda.
Kelima tenda tersebut dibagi peruntukannya untuk tenda pasien wanita, tenda pasien pria, tenda screening dan tenda untuk keperluan administrasi.
Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Rumah Sakit Lapangan Covid-19 ini dipimpin langsung oleh Pangkogabwilhan II.
Sedangkan untuk kesediaan tenaga kesehatan, Pemprov Jatim telah melakukan kolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Bersama IDI dan PPNI telah dilakukan perekrutan tenaga relawan guna pengoptimalan pelayanan medis bagi pasien. Dan hingga saat ini, telah dilakukan pembekalan relawan RS Lapangan untuk gelombang kedua.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: