Sebagaimana dikutip
Kantor Berita RMOL Jakarta, mayoritas warga yang hadir menggunakan sepeda. Namun tidak sedikit dari mereka yang datang dengan berjalan kaki.
"Saya nggak tahu mas kalau CFD dipindahin. Soalnya Minggu kemarin boleh kan," kata salah seorang warga Jakarta asal Setiabudi bernama Septian, Minggu (28/6).
Sementara itu, warga lainnya bernama Karina asal Halimun mengatakan kawasan Sudirman-Thamrin memiliki daya tarik yang kuat.
Sehingga walaupun lokasi CFD dipindahkan ke sejumlah tempat, namun warga tetap antusias ke pusat ibukota tersebut.
"Soalnya kan banyak gedung-gedung ya. Jadi di situ daya tariknya. Bagus kalau buat foto-foto," ungkapnya.
Dari pantauan lapangan, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Aparat Kepolisian serta TNI diterjunkan untuk mengawasi dan mengamankan masyarakat yang hadir di lokasi.
Alhasil, tidak sedikit dari warga yang terpaksa diberikan sanksi berupa kerja sosial dengan menyapu lantaran melanggar peraturan, yakni tidak menggunakan masker.
Sebelumnya kegiatan CFD yang biasa digelar dikawasan Sudirman-Thamrin, terpaksa disetop sementara berdasarkan evaluasi yang dilakukan Pemprov DKI.
Sebagai gantinya Pemprov DKI menyiapkan 32 lokasi yang tersebar di 5 wilayah Kota Administrasi. Hal itu dilakukan guna mencegah konsentrasi masa yang berpotensi menimbulkan penumpukan dan kerumunan seperti yang terjadi kemarin.


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: