Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rogoh Kocek Rp 190 Miliar, Revitalisasi Pasar Induk Cibitung Usung Konsep 'Nol Limbah’

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 25 Juni 2020, 04:22 WIB
Rogoh Kocek Rp 190 Miliar, Revitalisasi Pasar Induk Cibitung Usung Konsep 'Nol Limbah’
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja dengan PT Citra Prasasti Konsorindo saat tandatangani kesepakatan pembangunan Pasar Cibitung/RMOLJabar
rmol news logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan segera melakukan Revitalisasi Pasar Induk Cibitung.

Keputusan itu itu ditandai dengan telah dilakukannya penandatanganan kesepakatan bersama antara Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja dengan PT Citra Prasasti Konsorindo yang bertempat di Ruang Rapat Bupati, Rabu (24/6).

Revitalisasi Pasar Induk Cibitung nantinya akan mengusung konsep zero waste atau nol limbah dan sesuai dengan konsep pasar Standar Nasional Indonesia (SNI). Dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana, pembangunan ditargetkan akan menghabiskan biaya sebesar Rp 190 miliar.

Konsep pasar sesuai SNI yakni meliputi sirkulasi dan pencahayaan tertata dengan baik, bersih, bisa diakses semua orang (lansia dan disabilitas), terdapat ruang laktasi, toilet bersih, pos kesehatan, pos keamanan, tempat beribadah serta sarana telekomunikasi dan informasi yang jelas.

“Ada beberapa pasar yang menjadi target, termasuk Pasar Induk Cibitung, yang menjadi pusat ekonomi masyarakat,” ungkap Bupati Bekasi seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

Dengan penerapan konsep bangunan hijau (green building) nantinya Pasar Induk Cibitung diharapkan dapat mengambil peran dalam pembangunan berkelanjutan. Untuk melindungi, menghemat dan mengurangi sumber daya alam dan menghasilkan bangunan yang ramah lingkungan.

“Saya mengharapkan revitalisasi ini harus betul betul menjadi lebih baik dari sekarang. Sesuai dengan tahapan, pasar-pasar di Kabupaten Bekasi dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi. Dan menjadi roda kegiatan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Citra Prasasti Konsorindo, Mochammad Faisol mengatakan, sampah dan saluran drainase menjadi permasalahan utama yang akan dilakukan.

“Dalam revitalisasi nantinya, kita akan bangun, bangunan bertingkat. Lokalnya itu nanti akan di bawah, bukan di atas. Lantai 2, nantinya kita siapkan foodcourt dan parkir motor, untuk bongkar muat kita tata supaya semuanya teratur,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan sistem pengolahan sampah terpadu nantinya akan diolah langsung menjadi pupuk dan dapat dimanfaatkan kembali.

“Insyallah Pasar Induk Cibitung ini akan menjadi pilot project. Semuanya tanpa ada limbah sama sekali. Nanti akan menjadi pupuk organik yang dapat dimanfaatkan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA