Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pedagang Seragam Sekolah Kehilangan Omzet Hingga 70 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 24 Juni 2020, 16:26 WIB
Pedagang Seragam Sekolah Kehilangan Omzet Hingga 70 Persen
Pedagang seragam sekolah/RMOLJateng
rmol news logo Omzet pedagang seragam sekolah di Kabupaten Kudus anjlok hingga 70 persen di tengah pandemik Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dampak tersebut adalah, sejak pandemik mewabah tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah dan digantikan dengan belajar di rumah.

"Biasanya bulan seperti ini ramai pembeli karena persiapan masuk sekolah. Tapi ini sepi sekali. Menurun drastis,” kata Maulida Kartika, salah satu pedagang seragam sekolah di Blok C lantai 1 Pasar Kliwon Kudus, Rabu (24/6).

Maulida menyebutkan, tahun lalu ia mampu meraup pendapatan hingga Rp 75 juta dalam sehari. Sebab, permintaan tidak hanya lokal Kudus saja, tetapi juga dari daerah luar Jawa seperti Seperti Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

"Tapi sekarang mendapat Rp 10 juta saja susah,” ungkapnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.

Adapun harga seragam sekolah TK hingga SMA yang ia jual secara grosir, yakni mulai Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu setiap satu setel. Harga ini tergantung ukuran seragam yang dijual. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA