Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anies Kerahkan Dua Ribu ASN Jadi Petugas Pengawas Selama PSBB Transisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 24 Juni 2020, 00:30 WIB
Anies Kerahkan Dua Ribu ASN Jadi Petugas Pengawas Selama PSBB Transisi
Gubernur DKI Jakarta saat melepas 2 ribu ASN untuk jadi petugas pengawas PSBB/RMOL
rmol news logo Pemerintah provinsi DKI Jakarta melepas 2.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai petugas pengawas dan penindakan kegiatan masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyematkan tanda slempang lengan petugas pengawas dan penegak PSBB masa transisi dalam apel yang digelar di Halaman Balai Kota Jakarta, Selasa (23/6).

“Saya ingin sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bersedia menjadi bagian yang secara aktif menjaga amanat Instruksi Sekda Nomor 51/2020 tentang pengawasan dan penindakan kegiatan masyarakat selama PSBB,” ucap Anies saat memberikan arahan.

Anies mengakui 2.000 petugas yang diterjunkan memang belum cukup untuk mengawasi 11 juta lebih penduduk DKI Jakarta.

Namun demikian ditegaskan Anies, tugas yang nantinya akan diemban para ASN tersebut akan sangat menentukan keselamatan seluruh masyarakat di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19).

“2.000 jumlahnya tentu tidak sepadan dengan 11 juta penduduk yang diawasi. Tetapi, saya percaya bahwa Bapak/Ibu sekalian bisa menjadi garda terdepan untuk mengingatkan pada semua bahwa semua protokol kesehatan yang harus ditegakkan bukan semata-mata untuk menegakkan aturan, tapi untuk melindungi keselamatan seluruh masyarakat,” terangnya.

Pelepasan ASN ini bukan hanya menjadi petugas pengawas dan penindakan tetapi membangun kebiasaan baru.

Mengingat, tujuan dari masa transisi ini adalah pembelajaran kebiasaan baru bagi seluruh masyarakat untuk terus disiplin memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan secara rutin.

Anies juga berpesan agar para petugas yang berada di lapangan dapat sabar dalam mengingatkan dan menegakkan peraturan. Sehingga, yang diingatkan akan secara sadar untuk mengerjakan konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan.

“Tunjukkan sikap yang tegas dan beradab, tunjukkan cara komunikasi yang bersahabat dan menghormati orang, tapi tetap menegakkan aturan dan selalu sabar, karena mengingatkan orang mudah, tapi diingatkan belum tentu. Jalani tugas ini sambil menyadari harus sabar menghadapi masyarakat,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA