Hal itu disampaikan oleh Ketua Komunitas Betawi Mandiri, Musa Emyus yang mendukung keputusan Pemprov DKI Jakarta melarang ondel-ondel dimanfaatkan untuk mengamen atau mengemis.
"Budaya ini harusnya dipelihara originalitasnya sebagai motor penggerak nilai budaya dan agama," kata Musa Emyus di Jakarta, Jumat (19/6).
Musa yang merupakan warga Betawi Kemayoran ini melanjutkan, Komunitas Betawi Mandiri siap membantu Pemprov untuk menertibkan para ondel- ondel tersebut.
"Komunitas Betawi Mandiri akan buat satgas penertiban karena budaya bukan untuk dibuat ngamen," tegas Musa.
Nantinya, Komunitas Betawi Mandiri siap membantu dalam bentuk penyelenggaraan pentas seni agar kesenian tersebut tidak lagi digunakan untuk mengamen di jalanan.
"Kita akan pentaskan. Karena ini terkait budaya betawi yang identik dengan silat dan mengaji," tandas Musa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: