Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

JK Siap Bantu Terapi Plasma Darah Untuk Pasien Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 17 Juni 2020, 18:59 WIB
JK Siap Bantu Terapi Plasma Darah Untuk Pasien Covid-19
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla saat di Gedung Grahadi Surabaya/RMOLJatim
rmol news logo Keterlibatan semua pihak perlu dilakukan dalam penanganan virus corona baru (Covid-19). Seperti yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI), lembaga yang dipimpin Muhammad Jusuf Kalla (JK) ini memastikan siap membantu proses terapi plasma darah untuk pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Timur.

Nantinya pihak rumah sakit akan mengelola darah yang disediakan PMI. Untuk mekanismenya dalam bentuk kerja sama antara pihak rumah sakit dan PMI.

“PMI siap membantu penyediaan plasma yang sudah diseleksi, kemudian dikerjakan di Rumah Sakit,” ungkap JK saat bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/6).

JK mengatakan, PMI Jawa Timur sudah melakukan kerja sama ini untuk membantu tim dokter guna terapi plasma darah atau plasma convalescent kepada pasien Covid-19.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menuturkan bahwa PMI Pusat melalui JK juga telah meminta PMI Jawa Timur untuk turut membantu. Ia yakin kerja sama ini akan sangat membantu mengingat lengkapnya perlengkapan donor di PMI.

“Pak JK memberikan arahan agar PMI bisa membantu itu, karena peralatan yang lengkap memang ada di PMI,” tutur orang nomor satu Jatim ini dilansir Kantor Berita RMOLJatim.

Terkait terapi plasma darah sendiri, Gubernur Khofifah menambahkan bahwa telah diperoleh 22 orang pendonor. Jumlah tersebut akan terus diupdate sesuai dengan perkembangan di rumah sakit. Terapi plasma darah dikhususkan bagi pasien Covid-19 yang terkategori berat dan sangat berat atau pasien yang perawatannya memerlukan ventilator.

Selain mendukung proses donor plasma darah, kedatangan JK ini juga menjadi bagian untuk berbagi ilmu dan pengalaman PMI pusat kepada Jawa Timur. Mengutip arahan dari Ketua Umum PMI, Gubernur Khofifah mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Seperti arahan Pak JK, mencegah lebih penting daripada mengobati maka disiplin merupakan kunci pencegahan penyebaran covid- 19,” ungkapnya.

Turut hadir dalam silaturahmi, Ketua PMI Jatim Imam Utomo, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Heru Tjahjono beserta jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA