Namun demikian, Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, I Komang Gede Irawadi, meminta masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada paramedis yang sudah banyak bergerak dan banyak berperan dalam penanggulangan Covid-19 ini. Pasalnya hingga kini hanya ada dua kluster penyebaran di Blora. Semoga semuanya segera sembuh sehingga kasusnya bisa segera selesai,†kata Sekda di Posko Gugus Tugas penanganan Covid-19, di Kantor Setda Blora, Sabtu (13/6).
Menurutnya, kasus positif corona di Blora sejauh ini mencapai 30 kasus. Kini Pemkab Blora akan lebih fokus untuk mengupayakan kesembuhan pasien.
"Karena hingga kini sudah hampir dua pekan tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang baru. Sehingga saat ini kita fokus mengupayakan kesembuhan para pasien Covid-19 yang masih dirawat,†ucapnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Hal senada juga disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto. Hingga kini jumlah kasus di Blora selama dua pekan terakhir masih tetap atau stagnan.
"Mari kita pertahankan dan kita selesaikan ini, agar Blora bisa kembali menjadi zona hijau. Saat ini Blora secara nasional masih kuning karena dinilai berhasil mengendalikan penularan sehingga tidak ada kasus baru. Sedangkan setelah dievaluasi di Provinsi, kini Blora sedikit lagi menuju hijau,†ujarnya.
Kondisi ini menurutnya perlu disyukuri dan Blora bisa menyiapkan tatanan normal baru.
"Persiapan normal baru bukan berarti virusnya sudah tidak ada. Namun tetap waspada. Hampir 14 hari ini tidak ada penambahan kasus, tetapi kita tidak bisa memastikan virus ini sampai kapan ada di sekitar kita. Kita harus terus memutus transmisi virus dengan terus memantau para pendatang. Begitu juga OTG, ODP, PDP terus kita pantau agar bisa dikendalikan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: