Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang New Normal Corona, Anies Baswedan Tinjau Wisata Ancol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 13 Juni 2020, 17:43 WIB
Jelang <i>New Normal</i> Corona, Anies Baswedan Tinjau Wisata Ancol
Gubernur DKi jakarta, Anies baswedan (tengah) saat tinjau wisata Ancol/RMOL
rmol news logo Jelang Pembukaan Taman Impian Jaya Ancol pada 20 Juni mendatang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meninjau langsung persiapan protokol kesehatan di tempat wisata Ancol dan Dunia Fantasi pada Sabtu (13/6)

Menggunakan sepeda, Gubernur Anies berkeliling di kawasan Taman Impian Jaya Ancol yang telah tutup sementara sejak pertengahan Maret lalu.

"Kita mulai melakukan PSBB masa transisi dan transisi itu pembukaannya bertahap. Ada yang dibuka awal, ada yang dibuka di tengah, ada yang dibuka di akhir. Yang dibuka di awal adalah tempat ibadah, sesudah itu perkantoran dan kegiatan perekonomian," ujarnya Anies Baswedan.

"Yang dibuka di fase I ini lebih akhir adalah tempat wisata. Salah satunya Ancol dan Ragunan. Jadi tadi saya lihat Protap yang disiapkan oleh Ancol untuk nanti bisa berkegiatan lagi sesuai dengan protokol kesehatan yang ada," sambungnya.

Sebelum mengunjungi pusat perbelanjaan dan tempat wisata, Anies menyampaikan telah terlebih dahulu meninjau kesiapan fasilitas kesehatan maupun tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta untuk menghadapi PSBB Masa Transisi.

Mantan menegaskan pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan telah menyiapkan protap khusus jika nanti terdapat pengunjung tempat wisata yang diketahui positif Covid-19.

"Kalau ada kasus, maka diperiksa kasusnya. Apakah perlu isolasi, apakah perlu perawatan. Tapi protapnya, semuanya ada. Semuanya ada termasuk opsi penutupan sementara kembali karena kita punya ukurannya dan ukurannya nanti kita tentukan," jelas  Anies

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Teuku Sahir Syahali menambahkan, seluruh protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat di wilayah tempat wisata Ancol.

Beberapa protokol itu di antaranya, restoran di pantai yang buka hanya 50 persen, jaga jarak khususnya di antrean sepanjang minimal 1 meter, memastikan pengunjung untuk memakai masker, dan kapasitas wahana permainan yang diisi hanya 50 persen.

"Dufan ini kapasitasnya 15 ribu orang, tapi kami akan menjual tiket maksimal 5 ribu, jadi hanya 30 persen tidak sampai 50 persen. Kami akan melihat dan evaluasi dulu. Kalau 30 persen tidak bisa kami kontrol, bakal kami kurangi kembali," ujar Sahir.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA