Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Apresiasi Tenaga Kesehatan Di Jateng, Ganjar Fasilitasi 1.600 Anak Dapat Jalur Khusus Saat PPDB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 13 Juni 2020, 13:55 WIB
Apresiasi Tenaga Kesehatan Di Jateng, Ganjar Fasilitasi 1.600 Anak Dapat Jalur Khusus Saat PPDB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat bahas pemberian jalur khusus bagi anak tenaga kesehatan di Jateng/RMOLJateng
rmol news logo Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK tahun 2020 di Jawa Tengah akan dibuka pada tanggal 17-25 Juni ini.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan jalur khusus bagi anak-anak tenaga kesehatan dalam proses PPDB. Nantinya anak-anak tenaga kesehatan mendapatkan prioritas saat mendaftar di sekolah yang diinginkan, meskipun berada di luar zonasi sekolah.

"Mereka yang terkait dengan ini (penanganan Covid-19) akan mendapat prioritas. Lewatnya jalur khusus. Afirmasi," kata Ganjar, Sabtu (13/6) seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.

Pemberian jalur khusus itu lanjut Ganjar, dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada para tenaga kesehatan di Jateng. Mereka yang telah berjuang dalam penanganan Covid-19, menurut Ganjar layak untuk diberikan apresiasi.

"Ini salah satu cara kami mengapresiasi kepada mereka seluruh pemangku kepentingan yang sudah berjuang melawan Covid-19 di Jawa Tengah," tegasnya.

Kata Ganjar, menurut data yang dia dapatkan terdapat sekitar 1.600 anak tenaga medis yang terkait penanganan Covid-19.

"Tapi nanti akan kami verifikasi satu-satu, karena syarat mereka mendapatkan jalur afirmasi ini adalah anak-anak tenaga kesehatan yang benar-benar menangani covid-19," kata Yulianto.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Padmaningrum, mengatakan ada beberapa jalur afirmasi dalam pelaksanaan PPDB SMA/SMK dan SLB 2020.

Selain untuk anak-anak tenaga kesehatan, ada juga kuota untuk siswa miskin, anak berkebutuhan khusus (ABK), siswa berprestasi dan atlet.

"Afirmasi banyak untuk siswa dari keluarga miskin terus di panti asuhan dan prestasi-prestasi tadi. Dan di afirmasi tadi, ada untuk orang tua yang garda terdepan menangani Covid-19," tutur dia.

Padmaningrung menjelaskan jalur afirmasi yang ditetapkan pada PPDB saat ini adalah 15 persen. Sistem zonasi mengalami perubahan kuota. Jika tahun lalu zonasi ditetapkan sebanyak 80 persen, tahun ini zonasi ditetapkan 50 persen.

"Sisanya digunakan untuk jalur prestasi 30 persen, jalur afirmasi, dan jalur perpindahan orang tua 5 persen," tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA