Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketum INSA: Industri Angkutan Laut Juga Terombang-ambing Akibat Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 13 Juni 2020, 12:51 WIB
Ketum INSA: Industri Angkutan Laut Juga Terombang-ambing Akibat Corona
Ilustrasi pelabuhan/Net
rmol news logo Pandemik Covid-19 di Indonesia nyaris melumpuhkan semua sektor industri tidak terkecuali sektor angkutan laut.

Ditambah lagi dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pembatasan pergerakan orang, jumlah arus penumpang bisa dikatakan turun 100 persen.

Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners' Association (DPP INSA), Carmelita Hartoto saat jadi pembicara diskusi webinar dengan tema "Mengatasi Persoalan Angkutan Logistik di Tengah Pandemi" yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, Jumat (12/6).

Akibat pandemik, yang terjadi saat ini, pelabuhan tutup, consumer spending turun, muatan nyaris tidak ada, pendapatan turun drastis, dan piutang dagang yang jatuh tempo, karena shipper kesulitan penjualan.

"Dampak pandemik Covid-19 saat ini dirasakan merata hampir pada seluruh sektor angkutan laut," kata Carmelita Hartoto.

Pembicara lain, Chairman Supply Chain Indonesia, Setiaji menyoroti pentingnya integrasi sistem informasi rantai pasok produk atau komoditas, integrasi dengan rencana induk pengembangan konektivitas (infrastruktur) logistik nasional.

"Perlu peningkatan pemahaman terhadap produk atau komoditas dan rantai pasoknya," katanya.

Di forum yang sama, Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi menyebutkan, perlu kebijakan yang selaras antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengikuti ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan No. 9/2020 dan surat Menteri Perhubungan No. PL.001/1/4phb2020 tertanggal 6 April 2020 kepada Menteri Dalam Negeri.

Sebanyak 300 peserta dari mulai wartawan, akedemisi, pengamat, anggota asosiasi serta mahasiswa mengikuti Webinar yang diselenggarakan PWI Jaya. Diskusi ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan, mengingat Industri pelayaran nasional saat ini mengalami krisis, akibat pandemi Covid-19.

Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah saat pembukaan diskusi menjelaskan, kegiatan ini merupakan legiatan rutin yang dilaksanakan PWI Jaya. Diskusi mencari solusi tentang berbagai topik yang menarik setiap bulannya.

"Saya memberikan apresiasi kepada para peserta yang ikut ambil bagian di webinar ini. Apalagi jumlahnya cukup besar sampai 300 peserta. Ini merupakan bagian dari keingintahuan peserta seperti apa permasalahan logistik maupun pelayaran saat covid ini, tentunya membutuhkan solusi atau penanganan yang serius, sehingga logistik dan pelayaran ini bisa bergairah kembali, apalagi saat new normal ini," papar Sayid. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA