KSAD Andika Perkasa Pantau Penanganan Pasien Korban Kecelakaan Helikopter MI-17, Salah Satu Harus Dievakuasi Ke RSPAD

Teleconference dilakukan secara berkala untuk mendapatkan laporan secara mendalam. Para dokter di RSUP dr. Kariadi yang menangani pasien Praka Supriyanto dan Lettu Cpn Vira Yudha, secara intensif menyampaikan perkembangannya kepada Kasad.

"Pasien Praka Supriyanto sudah dilakukan pembersihan luka bakarnya. Selain itu, akan terus dilakukan pemantauan kualitas hidupnya karena terjadi penurunan komponen darah dan kekurangan protein yang terkandung di dalam darah," ujar Dokter Hasyim, perwakilan RSUP dr. Kariadi, seperti dikutip dari laman resmi TNI AD, Jumat (12/6).

“Kami terus melakukan koreksi terhadap kekurangan-kekurangan yang dialami pasien dan memberikan penanganan atas kondisi pasien,” sambung Hasyim.

Sementara, kondisi Lettu Cpn Vira Yudha mengalami banyak penurunan fungsi organ vital, sehingga tidak dapat diajak berkomunikasi. Hasyim mengatakan akan menangani lebih dalam lagi.

“Masih kami tangani lebih dalam, sehingga belum bisa dilakukan evakuasi,” terang Hasyim.

Pasien Praka Supriyanto rencananya akan dievakuasi ke RSPAD menggunakan helikopter Pusat Penerbangan AD.

Pihak RSPAD telah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan beserta tim dokter yang akan menangani langsung pasien.

Wakil Kepala RSPAD, Brigjen TNI dr. Budi A. Sulistiya, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan ruang CICU 207 dengan sistem sterilisasi yang terjamin untuk kenyamanan dan keamanan pasoen serta tim medis.

“Dari IGD kami siapkan di CICU 207, yang aspek sterilisasinya sudah terjamin. Kami bisa yakinkan bahwa prajuritnya akan memperoleh pelayanan yang professional,” ujar  Budi.

Menanggapi laporan tim dokter dari RSUP dr Kariadi, KSAD Andika menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya.

"Terima kasih kepada para tenaga medis di RSUP dr Kariadi atas perawatan yang diberikan kepada para pasien prajurit TNI AD. Saya akan pantau sampai tuntas semua,” tegas KSAD Andika.